Tugas Dari Masing - Masing Unit, meliputi:
Dasar hukum: UU No. 1 Tahun 2009, Pasal 344–347 → keamanan penerbangan wajib dijaga. PM No. 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional. Annex 17 ICAO (Security: Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference).
Dasar hukum: UU No. 1 Tahun 2009, Pasal 330–332 → bandar udara wajib memiliki fasilitas pertolongan kecelakaan.PM No. 55 Tahun 2016 tentang PKP-PK.Annex 14 ICAO, Volume I (Aerodromes).
Dasar hukum utamanya: UU 1/2009, PP 77/2012, PM 178/2015, PM 80/2017, ditambah standar ICAO Annex 14 & 17.
Dasar hukum: UU No. 1 Tahun 2009, Pasal 229 → fasilitas bandar udara harus memenuhi standar keselamatan. PM No. 53 Tahun 2016 tentang Fasilitas Bandar Udara.Annex 14 ICAO, Volume I (Aerodromes).
Dasar hukum: UU No. 1 Tahun 2009, Pasal 330–331 → kewajiban sarana & peralatan penunjang keselamatan. PM No. 48 Tahun 2015 tentang Standar Peralatan Penunjang Operasional Bandar Udara. Annex 14 ICAO (Aerodromes).
Dasar hukum: UU No. 1 Tahun 2009, Pasal 229–231. PM No. 20 Tahun 2014 tentang Tata Cara & Standar Teknis Perawatan Landasan. Annex 14 ICAO (Aerodromes).
UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan → Pasal 229 & 231: bandar udara wajib memiliki fasilitas & pengaturan pergerakan pesawat di darat. PM No. 178 Tahun 2015 tentang Standar Teknis & Operasi Peraturan Keselamatan Bandar Udara → mengatur pergerakan pesawat & kendaraan di sisi udara. Annex 14 ICAO (Aerodromes) → tentang apron management service dan pergerakan pesawat di darat. Doc 9137 ICAO (Airport Services Manual, Part 8 – Apron Management Service) → jadi acuan teknis AMC.